Aku tak mampu menasehati kalian semua,
hanya tulisan ini yang ku punya,
syukur-syukur kelak kau membaca
kalaupun tidak pun tak apa-apa
aku sendiri pun tidak tahu,
apakah kalian mau?
memikirkan kesulitan kedua orang tuamu
yang mengemis demi menuruti keinginanmu...
kepala jadi kaki, kaki menjadi kepala
hei anak negeri...
janganlah kau rusak citra negeri ini
dengan pornografi dan pornoaksi
atau ...
hanya karena sebuah motor baru
jangan kau rusak saudaramu
hanya demi rasa baru
kau hancurkan dirimu...
Jangan karena ingin tahu
kau racun dirimu
Jariku menari-nari di atas keybord komputer setiap hari
aku tidak tahu harus bagaimana
yang ku bisa hanyalah
mewujudkan ide pemikiran dalam bentuk tulisan
seuntai huruf demi seuntai
sekata demi sekata
sefrasa demi sefrasa
kurangkai dengan sabar dan penuh kehati-hatian
sampai membentuk parafagraf doa ...
agar kau mau menyisihkan waktumu
ber-empati
hanyalah untukmu anak negeri
ku titip negeri ini
jagalah, rawatlah, cintailah
sebagaimana kau cintai kesukaanmu saat ini
Pesanku hanya satu
jangan kau dekati pohon itu...
jangan kau tiru nenek moyangmu
karena tipu daya terlempar ke dunia ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar